Sistem Reproduksi Wanita
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Sistem
reproduksi wanita terletak dalam pinggulnya, yang terdiri dari ovarium,
saluran Fallopi, rahim serviks, vagina, dan vulva. Ini siklus sistem
reproduksi wanita:
- Bayi perempuan terlahir dengan sekitar
2-3 juta sel telur di dalam ovariumnya. Ovarium bisa dikatakan dalam
keadaan ‘tidur’ selama masa kanak-kanak dan akan mulai berfungsi hanya
setelah pubertas dan menstruasi mulai terjadi. Sejak itulah, wanita usia
subur melepaskan sebuah sel telur rata-rata setiap empat minggu.
- Jadwal bulanan ini disebut dengan siklus ovulasi atau menstruasi. Sekitar 400-500 sel telur dilepaskan oleh seorang wanita selama masa suburnya, sebelum akhirnya ovulasi berhenti pada saat menopause, yang biasanya terjadi di usia 40 atau 50 tahunan.
- Di
awal siklus ovulasi, beberapa sel telur mulai tumbuh dalam ovarium.
Setelah sekitar 14 hari, satu sel telur akan cukup matang untuk
dilepaskan ke dalam saluran Fallopi dan bergerak menuju rahim. Selama
perjalanan inilah sel telur tersebut bisa dibuahi.
- Apabila tidak terjadi pembuahan,
sekitar 14 hari setelah ovulasi, dinding rahim akan gugur dan keluar
melalui vagina. Inilah yang disebut menstruasi. Kemudian, siklus di atas
akan berulang kembali seperti semula.
- Apabila seorang wanita mengalami menstruasi, tetapi tidak memproduksi sel telur karena alasan tertentu, kehamilan
tidak akan terjadi. Namun, banyak wanita yang bisa hamil meskipun tidak
pernah mengalami menstrusi tapi peluang hamilnya lebih kecil
dibandingkan wanita lain. (me)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar